Pagi- pagi sudah kutangani himpitan hidup
mengapa harus kenal kamu dan dirinya
sungguh aku lebih baik memilih pergi
aku tak ingin lama – lama tersinar cahayamu
Mungkin lebih baik untuku salami lautan
agar aku tak tahu kau di mana dan sedang apa
mengapa kau angkuhkan deritaku
aku tahu tuhan yang maha kuasa
harus sesabar bagaimana lagi
sampai kau mengerti arti hidupku
harus seberapa lagi terucap
aku manusia biasa yang buta dan bodoh
punya keinginan dan masa depan
1 komentar:
Posting Komentar