Sebuah usaha yang genial untuk menghimpunkan kisah-kisah yang bermuatan nilai bahasa kehidupan sehari-hari.
Kamis, Mei 28
SYAIRKU ADALAH TAGISAN PANJANGKU
Karena menulis adalah mimpiku
Tapi……
Jika tulisanku adalah tangis?
Haruskah aku terus menulis
Aku harus terus mencinta
Karena cinta adalah ruh dan ujudku
Tapi…..
Jika cinta adalah perih?
Haruskah aku terus mencinta
Para perempuan…..
Jika kau baca syair-syairku
Maka kau akan temukan aliran air mata tiada henti
Maka kau akan temukan kepiluan dan kesepaian tak bertepi
Semua karenamu
Semua karena kumencamu
Entahlah…..
Yang kuyakini perempuan adalah pasangan hidup
Yang kan mengisi semua celah sepi
Jumat, Mei 22
Sekeping hati yang terluka
Merah
darah mengalir deras
membasahi luka yang tak pernah kering
di hati yang hampa
bercak merah…
tak pernah pudar
ia menjadi sejarah duka
yang tak akan lupa
waktu yang terus menggerus
tak kenal lelah mengejek ketus
memberi beban berat
yang kian sarat
di hati yang berkarat
membelit asa dengan kuat
entah…
sekeping hati yang luka
akan tetap memendam luka
yang tak bosan disiram garam
luka…
dan tak pernah mengering
terus dialiri darah dan air mata
KEPERGIANMU…
Saat raga mu pun pergi meninggalkanku..
sempat terciutkan nafasku untuk merelakan ragamu pergi jauh dariku..
namun sekali lagi kau memberiku nafas kehidupan..
meyakinkanku bahwa kamu akan kembali untuku..Karena cinta..
Hanya saja Kau tidak pernah menyadari betapa sayangnya aku sama kamu..
Kau tinggalkan aku..Kau putuskan aku..Serasa nafasku terhenti tiba-tiba..
Hancur hidupku..Rasanya aku tidak ingin bangun..Sangat sakit hatiku... aku seperti mayat hidup..
Hidup hanya raga..namun jiwaku mati..
Setiap saat aku selalu menangisimu..
Dimanapun aku berada...tatapan kosong..
Pikiran melayang...hati yang perih..
Air mata terkuras..
Aku seperti orang gila…
Tertawa sendiri..
dari sahabtku kriswati
Rabu, Mei 20
YA ALLAH
Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu
Jumat, Mei 15
Jawaban Waktu
Ragaku yang terduduk dalam lamunku kini
tiada menorehkan senyuman abadi lagi
Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam
hingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagi
Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku
Aku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku
Namun saat akan ku cari jalan keluar
mengapa terjadi pesimpangan yang tiap artinya berbeda akan hatiku?
Suatau masa depan cerah tanpa dirinya
atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati
Dalam kebimbangan raga dan pikiranku
yang selalu tertuju pada sisi terburuk,
cahaya jalan penerangNya perlahan mulai mampu menerangi jalanku
Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu
Senin, Mei 11
JERAMI DI PUNCAK GUNUNG
Pagi- pagi sudah kutangani himpitan hidup
mengapa harus kenal kamu dan dirinya
sungguh aku lebih baik memilih pergi
aku tak ingin lama – lama tersinar cahayamu
Mungkin lebih baik untuku salami lautan
agar aku tak tahu kau di mana dan sedang apa
mengapa kau angkuhkan deritaku
aku tahu tuhan yang maha kuasa
harus sesabar bagaimana lagi
sampai kau mengerti arti hidupku
harus seberapa lagi terucap
aku manusia biasa yang buta dan bodoh
punya keinginan dan masa depan
Jumat, Mei 1
Papa ku Sayang
Jangan memandangku dengan bisu
Katakanlah sesuatu
Marahlah seperti saat aku kecil dulu
pukul lah aku dengan kayu bambumu
tapi Papa bicaralah...
Jangan hanya diam dan memandang ku
penuh kekosongan.
Tolong Papa jangan meneteskan air matamu
karena aku tidak menagis
aku gadis papa yang kuat
dan biarkan airmataku menggalir untukmu papa
Papa,
aku rindu dengan hukumanmu papa
Katakan apa yang harus aku lakukan?
Menebus salahku
Membayar dosaku
Menyembuhkan luka di hatimu
Papa peluklah anak gadismu yang bandel ini
Jangan katakan Papa mengatakan sudah lupa dengan diriku
Cinta dan kasih sayangmu sampai detik ini
masih aku rasakan, kecupan di pipiku masih pun aku rasakan
Membuatku makin rindu kepadamu papa
Pandangan lah anak gadismu ini
dengan rasa bangga,
ternyata anakmu kuat tanpa papa di sisiku
I LOVE Y PAPA